Selasa, Oktober 14, 2008

Mengelola Waktu

bangsa yang dapat menghargai waktu akan menjadi bangsa yang besar. demikian pengantar pengajian rutin di KBI Padang pada selasa 14 oktober 2008 yang kali ini disampaikan oleh Buya Mas'ud Abidin. sejarah telah membuktikan. amerika, jepang, dan isael adalah contohnya. mereka menjadi bangsa yang besar karena dapat sangat menghargai waktu dan hidup disiplin

dalam keseharian kita, sebenarnya kita dapat menerapkan pepatah minangkabau 'hari nan sahari di parampek, malam nan samalam dipatigo'. memang kadang kita sering melupakan nasihat yang sekarang mungkin dianggap oleh sebagian orang sudah tidak relevan lagi dengan perkembangan zaman. padahal kita semua tahu bahwa dalam alam budaya minangkabau bersandarkan pada adat basandi syara, syara basandi kitabullah.

makna dari pepatah 'hari nan sahari di parampek' yaitu dalam sehari itu kita menjalankan fungsi kita dalam 4 bagian yaitu pengaturan diri sendiri (your destiny), dalam keluarga, dalam bermasyarakat / lingkungan sekitar , serta menjalankan ibadah. maksudnya disini bukan waktu sehari itu yang kita bagi dalam 4 bagian, namun sebaik-baiknya hamba Allah adalah yang bisa menjalankan keempat peranannya tsb secara seimbang. sedangkan 'malam nan samalam dipatigo' mengandung pesan agar di malam hari kita dapat memanfaatkan waktu yaitu masing-masing 1/3 malam untuk kebutuhan belajar, istirahat dan ibadah (tahajud).

untuk menjalankan peranan dan tugas kita tersebut, kita harus pandai mengelola waktu agar semua fungsi dapat tercapai tanpa ada yang harus dikorbankan. pintar mengelola waktu juga berarti dapat berhemat dalam hidup. karena dengan pengelolaan waktu yang tepat kita dapat menerapkan skala prioritas yang tepat pula. dengan kebiasaan hidup hemat, insya Allah kita akan mampu bertahan meski dalam kondisi krisis sekalipun. saving (menabung) menjadi pilihan terbaik dan suatu keharusan dalam menerapkan pola hidup hemat. dan ketika krisis melanda, selain diperlukan persiapan dari saving tadi, yang tidak kalah pentingnya adalah kesabaran karena dengan sabar akan melahirkan watak tabah, teguh, dan tahan menghadapi segala masalah dan cobaan yang menghadang. Insya Allah...

demikian gambaran betapa pentingnya kita mengelola waktu dalam menjalani kehidupan kita sebagai pribadi, dalam keluarga, bermasyarakat, dan beribadah kepada Allah SWT.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

bagaimana menurut kamu tulisan di atas?