Kamis, Oktober 16, 2008

Mengenal Istilah dalam CAMERA DIGITAL

Tertarik dengan photography ? Sebelum kita mendalaminya, baiknya kita mengenal beberapa istilah yang banyak digunakan dalam bidang digital ini. Dari hasil penelusuran di berbagai web, berikut rangkumannya.

Digital
Kamera biasa menggunakan lensa untuk mentransfer hasil foto ke dalam negative film dari cahaya yang ditangkap. Negative film ini merupakan media penyimpannya, dan sangat sensitif terhadap cahaya. Pada kamera digital penangkapan gambar menggunakan sensor CCD (ada juga yg menggunakan CMOS) yang kemudian hasilnya direkam dalam format digital ke dalam media simpan digital semacam Compact Flash, Secure Digital, Memory Stick, dsb dan menjadikannya mudah di transfer ke pengolah digital semacam komputer, bahkan mengedit warna, ketajaman, kecerahan, dsb secara mudah.

CCD & Megapixel
Kamera digital saat ini sudah memiliki sensor penangkap gambar (CCD/CMOS) lebih dari jutaan pixel. Semakin banyak pixel yg bisa ditangkap akan semakin detail gambar yang dihasilkan. Ukuran megapixel menentukan ukuran gambar yang ingin dicetak. Untuk seukuran poscard, cukup menggunakan 1 megapixel. Selain kamera profesional, untuk jenis compact sekarang sudah ada jenis kamera digital hingga 10M.

CCD vs CMOS
Saat ini banyak kamera digital murah yang menggunakan sensor CMOS daripada CCD. Apa kelemahan dan kekurangan CMOS dibanding CCD? CMOS memiliki keunggulan dimana ongkos produksi murah sehingga harga kamera lebih terjangkau. Sedangkan CCD memiliki keunggulan dimana sensor lebih peka cahaya, jadi pada kondisi redup (sore/ malam) tanpa bantuan lampu kilat masih bisa mengkap obyek dengan baik, sedangkan pada CMOS sangat buram.

Simpan Berulang Kali
Kamera biasa hanya bisa menampung 36 foto, dan harus mengganti film dengan yang baru. Sedangkan kamera digital mampu menampung 24-48 gambar dalam 1 memory ukuran 8MB dan berlipat kapasitasnya untuk memory yang lebih besar. Sekali memory penuh, Anda bisa melakukan transfer ke komputer, dan memory siap diisi kembali tanpa mengeluarkan biaya apapun.

Kapasitas Foto
Kenapa kapasitas kamera digital berbeda satu sama lain bahkan untuk kamera yang sama bisa memiliki kapasitas yang beragam ? Hal ini karena kamera digital disimpan dalam bentuk file yang semakin tinggi resolusi gambar yang dihasilkan semakin besar file yg dihasilkan. Untuk memudahkan pemahaman, kita misalkan MS Word, semakin banyak tulisan dan sisipan gambar atau tabel semakin besar ukuran filenya. Demikian juga kamera digital, semakin tinggi resolusinya dan semakin kaya warna akan menjadikan file semakin besar ukurannya, oleh karena itu setiap obyek yang berbeda menghasilkan ukuran file yang beragam pula. Disisi lain media simpan yang dimiliki oleh kamera juga terbatas. Rata-rata disertai dengan media simpan 8MB atau 16MB, semakin tinggi semakin leluasa. Jadi tidak heran jika pada kamera digital beresolusi tinggi yang mahal daya simpannya malah terbatas, hal ini karena media simpan yang disertakan kurang mendukung.

Berikut ini adalah panduan media simpan yang ideal untuk berbagai resolusi kamera digital:

1,3 MPixel minimal 8MB/23 - 105 foto ideal 16MB/45 - 120 foto
2,0 MPixel minimal 8MB/14 - 90 foto ideal 16MB/27 - 200 foto
3,0 MPixel minimal 16MB/8 - 80 foto ideal 32MB/15 - 170 foto
4,0 MPixel minimal 32MB/12 - 120 ideal foto 64MB/24 - 250 foto

Web Camera
Beberapa kamera digital yang menggunakan sensor CMOS memiliki fitur unik, yaitu bisa sekaligus berfungsi sebagai kamera Web Cam yang dihubungkan dengan komputer. Fitur ini sering dimanfaatkan untuk video conference melalui jaringan internet.

Layar LCD atau Televisi
Kamera digital yang baik selalu dilengkapi LCD display. Dengan layar kecil ini kita bisa melihat seperti apa bidikan kita ditangkap oleh sensor CCD yang meruapakn hasil foto kita nantinya. Hal ini lebih akurat dibanding kamera biasa yang sering hasilnya jauh berbeda. Layar LCD juga bisa membantu kita melihat hasil foto sesaat setelahnya, jika kita tidak suka bisa kita hapus dan mengulanginya untuk mendapatkan hasil yang terbaik.Selain dilihat melaui layar LCD, jika kurang jelas, kamera digital bisa langsung dihubungkan ke TV dan semua hasilnya akan ditampilkan satu persatu bergantian, dan semuanya ini tidak memerlukan alat tambahan apapun kecuali kabel video!

Cetak Sesuka Anda
Melalui software yang tersedia atau melalui software seperti Photoshop kita bisa melakukan perubahan mulai dari warna, ketajaman, kecerahan, dsb. Bagi yang kreatif bisa menambahkan tulisan, komentar, nomor dll. Bahkan bisa menggabungkan dari berbagai foto menjadi satu, yang diperlukan hanya kreatifitas Anda. Dengan Pictbridge, kita dapat koneksi langsung dari kamera digital ke printer untuk mencetak hasil foto.

Transfer ke VCD
Dengan menguasai sedikit software pembuat VCD dan menggunakan CD-RW maka Anda bisa menghasilkan album yang bisa dilihat melalui VCD Player yang bisa dinikmati bersama saat santai atau dikirimkan ke orang yang Anda sayangi sebagai kejutan!

Zoom
Fungsi zoom ialah memperbesar gambar sehingga Anda tidak perlu mendekati obyek untuk memperoleh ukuran yang diinginkan. Kamera digital biasanya dilengkapi dengan zoom melalui proses digital yang biasa disebut Digital Zoom yang dikombinasikan dengan zoom melalui optic/lensa yang disbeut Optical Zoom. Perpaduan keduanya menghasilkan zoom yang berlipat.

Flash
Flash berfungsi menghasilkan kilatan cahaya untuk membantu mendapatkan gambar yang jelas jika kondisi obyek gelap kurang cahaya. Lampu flash sering berguna dimalam hari atau pada obyek gelap seperti didalam ruangan, goa, dsb.

Movie Recording
Selain kemampuan menangkap obyek diam, kamera digital juga sering dilengkapi fitur Movie Recording/Capture untuk menangkap obyek bergerak layaknya camcorder.

1 komentar:

  1. trm ksh info nya.. Lumayan ngebantu buat pemuLa sperti sya

    BalasHapus

bagaimana menurut kamu tulisan di atas?