Senin, Juni 08, 2009

Hati-hati, Waspadai Keberadaan Berbagai Bahan Berbahaya di Rumah

Seringkali tanpa kita sadari bahwa bahan kimia dan biologi yang bermanfaat dan kerap kita gunakan di rumah ternyata berbahaya untuk si kecil. Berikut ini adalah beberapa contoh bahan berbahaya yang sering terlepas dari pengawasan orangtua maupun para penjaga di rumah:

1. Garam meja
Bisa merusak sistem saraf si kecil bila dikonsumsi kurang lebih sebanyak setengah sendok teh oleh bayi dan satu sendok makan oleh si kecil usia balita.

2. Mouthwash (obat kumur)
Banyak merek obat kumur yang beredar di pasaran mengandung alkohol. Alkohol jauh lebih mudah mempengaruhi anak kecil daripada orang dewasa. Sedikit saja terminum, bisa berakibat fatal. Alkohol bisa membuat gula darah menurun drastis, rasa mengantuk yang berlebihan, kejang-kejang, dan bahkan kematian. (Contoh bentuk lain dari produk rumah tangga yang mengandung alkohol: parfum, cologne, aftershave, obat flu & batuk, dan lain-lain.)

3. Baby oil
Saat produk ini dan produk lain yang mengandung minyak dan hidrokarbon (seperti misalnya minyak tanah, cairan pengisi pemantik api, thiner cat, minyak lampu dan pelapis furniture) tertelan, maka zat tersebut akan mengalir turun dan meracuni paru-paru. Sedikit saja tertelan, beberapa saat kemudian bisa mengakibatkan pneumonia. Cairan tersebut menyebar luas ke lapisan dalam paru-paru sehingga menghambat masuknya oksigen ke aliran darah.

4. Rokok dan cerutu
Kedua hal tersebut mengandung nikotin, yang sangat berbahaya untuk anak-anak. Yang biasa dilakukan si kecil yaitu, menggigit cerutu dan rokok pada bagian batangnya. Atau juga bagian buntut pada rokok. Hal tersebut dapat menimbulkan keluhan antara lain berupa rasa mual, keringat yang mengalir lebih deras, dan kejang-kejang.

5. Batere jam(batere bulat)
Batere yang biasanya berbentuk bulat pipih ini sangat berbahaya, ukurannya yang cukup kecil memperbesar kemungkinannya tertelan. Bila tertelan, maka akan tersangkut pada kerongkongan atau perut, sehingga menimbulkan efek panas seperti terbakar akibat kebocoran bahan kimia.

6. Air keran
Terutama bagi mereka yang bertempat tinggal di daerah yang airnya telah terkontaminasi oleh berbagai limbah, baik limbah rumah tangga maupun limbah pabrik. Untuk alasan keamanan dan kesehatan, sebaiknya setahun sekali periksakan kandungan air tanah di rumah Anda. Dengan begitu Anda bisa mengetahui apakah air tersebut masih layak minum atau tidak.

7. Suplemen zat besi
Selama penggunannya sesuai dengan aturan, maka konsumsi suplemen ini memang sangat dianjurkan bagi orang dewasa. Tetapi lain halnya dengan si kecil, mengkonsumsi suplemen semacam ini bisa berbahaya dan bahkan mungkin bisa menimbulkan kematian (tergantung pada banyaknya jumlah yang dikonsumsi, kandungan zat besi dalam suplemen itu sendiri, serta berat badan si kecil).

Tips pencegahan dan penanganan

- Pastikan bahwa semua produk yang mengandung bahan kimia, seperti obat-obatan dan alat pembersih, telah tersimpan rapat serta jauh dari jangkauan anak-anak.
- Ajari si kecil untuk selalu minta ijin terlebih dahulu pada orang yang lebih tua/penjaganya sebelum memasukkan sesuatu ke dalam mulut mungilnya.
- Bila bahan-bahan tersebut teranjur terminum, tertelan, atau terhisap, segera hubungi dokter keluarga untuk mendapatkan panduan langkah penangan pertama untuk mencegah meluasnya dampak keracunan tersebut.
- Segera bawa buah hati Anda ke RS terdekat untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat.Oleh karena itu sebaiknya kita lebih berhati-hati terhadap efek berbahaya dari pemakaian bahan-bahan tersebut. Karena memang lebih baik mencegah daripada mengobati, bukan?
sumber : berbagai sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

bagaimana menurut kamu tulisan di atas?