Senin, November 17, 2008

" Sakit Elutnya Ma......"

berikut ini pengalamanku saat cuti ke pekanbaru 5 nov 2008 lalu. awalnya ga nyangka juga, fathan yang biasanya cukup kuat dalam perjalanan darat (dengan travel) padang - pekanbaru ternyata malam itu staminanya down. belum nyampe setengah jam perjalanan, fathan udah mulai muntah. otomatis kami sebagai orang tua cukup panik. apalagi disusul dengan kejadian-kejadian berikutnya. fathan masih terus muntah dan muntah. ya Allah...kuatkan fathan. kepanikan kami tidak berhenti sampai disitu, karena ternyata sampe memasuki daerah riau fathan masih saja muntah. kondisi ini tentu saja membuat badannya bertambah lemas dan lelah.

kondisi badan yang lemah ini rupanya membuat fathan mudah terserang virus atapun kuman bakteri yg mungkin melayang-layang di udara. kalo dari segi makanan, tentu kita bisa mengatur dan mengontrol, tapi jika itu berasal dari udara yang dihirup yang kasat mata, tentu itu tidak dapat kita mencegahnya. 1 hari pertama fathan masih ada beberapa kali muntah, namun sudah bisa minum susu dan makan. kami tetap membawanya ke klinik terdekat dari rumah untuk memastikan kesehatan fathan. fathan diberi antibiotik, anti muntah dan anti demam.

setelah berhenti muntahnya, keesokkan harinya fathan malah mencret. dalam waktu kurang lebih selama 9 jam, fathan mencret sampe 7 kali. malamnya kami langsung bawa ke dokter anak di rs awal bros pekanbaru. lalu fathan diresepkan oralit dan anti mencret. kondisi badan yang semakin lemas malah membuat fathan tidak berselera makan dan mudah merengek. makannya susah dan minumnya juga ga mau. sejak awal muntah sebelumnya fathan sudah dibuatkan susu agak encer. biar laktosa yg dikandung susu tsb berkurang, karena laktosa bisa memicu mutah dan mencret.

di hari ketiga, fathan udah ga mencret lagi. alhamdulillah ya Allah...namun kami masih bingung, karena setelah berhenti dari mencret-nya fathan balik lagi sering muntah. malah fathan sering mengeluh kesakitan sambil memegang perutnya. "sakit elutnya ma..." demikian yang sering fathan ucapkan. melihat situasi dan kondisi fathan yang semakin lemah, takutnya sampe dehidrasi, makanya sore itu kami memutuskan fathan dilarikan ke IGD RS awal bros. dokter yang memeriksa kesehatan fathan menyarankan agar fathan dirawat saja untuk mencegah dehidrasi dan biar bisa di beri asupan makanan dan cairan lewat infus. akhirnya fathan dirawat di kamar anak 203.

malam pertama dirawat di awalbros, fathan masih muntah dan mencret. namun sudah mau disuapin sedikit makanan dan minum oralit. hari kedua fathan tidak muntah lagi, namun masih saja mencret. karena belum pulih sepenuhnya, makanya fathan masih harus rawat inap hari itu. baru keesokkan paginya dokter anak-nya bilang fathan udah bisa pulang ke rumah. alhamdulillah....sampai di rumah fathan memang kesehatan fathan belum pulih kembali, namun udah ga muntah dan mencret lagi. sejak dari dirawat di rumah sakit, fathan masih terus dibuat susu-nya agak encer. sering disuapkan buah pisang, kata orang bisa mengurangi mencret. lalu makannya juga dg bubur nasi.

akhirnya kami baru bisa kembali ke padang selasa tanggal 11 nov 2008. izin cuti harus ditambah 2 hari kerja. rencana akan kembali ngantor tgl 10 nov, baru bisa masuk kantor lagi tgl 12 nov. syukur juga sisa cuti masih ada, kalo udah abis, musti ngutang cuti tuh...

alhamdulillah ya Allah...Engkau telah berikan kami kemudahan dan petunjuk. bimbinglah kami selalu ya Rabb. dan berikanlah kami kesehatan dan kekuatan sehingga selalu dapat menjalankan menjalankan segala tugas dan tanggungjawab kami. karena hanya Engkau-lah sebaik-baik tempat kami meminta dan memohon pertolongan. amin ya rabbal alamin...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

bagaimana menurut kamu tulisan di atas?